KAMPOENG NEWS.COM - PEKANBARU - Sebuah Baliho berukuran besar terpajang di halaman Kediaman Gubernur Riau, di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (8/9/2021).
Di kutip dari media online terkemuka di provinsi Riau, Riauin.com .Bahwa baliho tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada Leani Ratri Oktila, atlet para bulutangkis asal Desa Siabu kecamatan Salo Kabupaten Kampar, yang mengharumkan nama Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Di baliho tersebut tertulis ucapan selamat dari Gubernur dan Wakil Gubernur Riau atas prestasi yang ia peroleh Leani pada cabang bulutangkis dengan meraih 2 medali emas dan 1 perak.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau bersama masyarakat Riau mengucapkan selamat. Alhamdulillah saya menonton langsung kemarin, merasa bangga melihat Leani sangat luar biasa mainnya. Kalau Leani di Depan, Payah Lawannya Melawan," kata Syamsuar, Minggu (5/9/2021).
Selain itu, Leani yang telah mengharumkan nama Indonesia, khusunya Riau di ajang internasional, Pemprov Riau telah menyiapkan penyambutan khusus ketika kembali ke Riau nanti. Tidak hanya sampai disitu, Pemprov Riau juga telah menyiapkan bonus prestasi atas pencapaian tersebut.
"Kita akan menyiapkan sambutan khusus dan juga bonus dalam bentuk uang kepada Leani," ujar Kadispora Riau, Bobby Rachmat.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (4/9/2021) lalu, Leani mempersembahkan medali emas pertama dari sektor ganda putri setelah mengalahkan pasangan Tiongkok Cheng Hefang/Ma Huihui.
Dalam pertandingan final yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Leani yang berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah menang dua gim langsung 21-18, 21-12.
Selanjutnya pada Minggu (5/9/2021), Leani mempersembahkan medali emas kedua untuk Indonesia. Medali emas direbut dalam ganda campuran bersama Hary Susanto. Sedangkan pada pertandingan tunggal putri, Leani meraih medali perak.
Seperti diketahui, Leani lahir di Desa Siabu, Kabupaten Kampar, 6 Mei 1991 lalu. Sebelum menjadi ujung tombak timnas para bulu tangkis nasional, atlet berusia 30 tahun ini mengenal bulu tangkis sejak masih berumur tujuh tahun dan dibimbing langsung oleh orang tuanya.
Atas kerja kerasnya, kini berhasil meraih berbagai prestasi tingkat nasional bahkan dunia, dan yang terbaru meraih dua emas dan satu perak di Paralimpiade Tokyo 2020. ( Riauin.com )
