Kampoeng News
Bangkinang kota
Pondok Pesantren Al-Badr berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Al-Qur’an (YPPQ) Bangkinang, didirikan oleh Allahuyarham Abuya Drs. Bustami Jali pada tahun 1990.
Kepemimpinan Pesantren Al-Badr sekarang adalah periodesasi kepemmpinan kedua
1. Periode Drs. Bustami Jali (1990 – 2005)
2. Periode Drs. Al-Yasser (2005 sampai sekarang).
Visi
Menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, kreatif dan inovatif pada semua disiplin ilmu untuk menampilkan keterpaduan IMTAQ (iman dan Taqwa) dan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan Teknologi).
Misi
Melaksanakan pendidikan dengan sistem keterpaduan pada bidang kurikulum, pengelolaan dan qudwah.Mewujudkan peserta didik yang berilmu, mandiri dan berjiwa wiraswasta yang mampu menciptakan lapangan kerja di masyarakat.
Tujuan
• Terbentuknya dan komunitas pendidikan yang memiliki program jelas, kepribadian yang sholeh, aqidah yang benar, akal yang cerdas, berprestasi dan didambakan oleh semua lapisan masyarakat dan pemerintah.
• Terwujudnya peserta didik yang mampu mengintregasikan antara kemampuan, keterampilan dan sikap yang islami, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang kearah terbentuknya insan yang bertaqwa, berilmu dan mandiri serta menuntun masyarakat dalam menimba ilmu dan kerja.
PROSPEKTIF SISWA DAN MAHASISWA/MAHASANTRI
Peserta didik memiliki hapalan Al-Qur’an dan Al-Hadits yang merupakan sumber ilmu pengetahuan dan penerapannya.Peserta didik menguasai ilmu pengetahuan dengan kaedah-kaedah pokok dan metodologi yang sistematik.
Peserta didik mampu menggunakan teknologi dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam sesuai dengan kaedah-kaedah yang ia dapatkan selama dalam proses belajar mengajar dan sesuai dengan pilihannya.
Peserta didik sanggup membuka lapangan kerja baru sebagai sumber pemenuhan kebutuhan individu, keluarga, masyarakat, dan negara dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial-ekonomi.
Peserta didik menjadi orang yang tangguh dan istiqomah dalam menjalankan syari’at Islam dalam kehidupannya, Insya’ Allah.
Sumber : pontrenalbadr.worfpress.com
Bangkinang kota
Pondok Pesantren Al-Badr berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Al-Qur’an (YPPQ) Bangkinang, didirikan oleh Allahuyarham Abuya Drs. Bustami Jali pada tahun 1990.
Kepemimpinan Pesantren Al-Badr sekarang adalah periodesasi kepemmpinan kedua
1. Periode Drs. Bustami Jali (1990 – 2005)
2. Periode Drs. Al-Yasser (2005 sampai sekarang).
Visi
Menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas, kreatif dan inovatif pada semua disiplin ilmu untuk menampilkan keterpaduan IMTAQ (iman dan Taqwa) dan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan Teknologi).
Misi
Melaksanakan pendidikan dengan sistem keterpaduan pada bidang kurikulum, pengelolaan dan qudwah.Mewujudkan peserta didik yang berilmu, mandiri dan berjiwa wiraswasta yang mampu menciptakan lapangan kerja di masyarakat.
Tujuan
• Terbentuknya dan komunitas pendidikan yang memiliki program jelas, kepribadian yang sholeh, aqidah yang benar, akal yang cerdas, berprestasi dan didambakan oleh semua lapisan masyarakat dan pemerintah.
• Terwujudnya peserta didik yang mampu mengintregasikan antara kemampuan, keterampilan dan sikap yang islami, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang kearah terbentuknya insan yang bertaqwa, berilmu dan mandiri serta menuntun masyarakat dalam menimba ilmu dan kerja.
PROSPEKTIF SISWA DAN MAHASISWA/MAHASANTRI
Peserta didik memiliki hapalan Al-Qur’an dan Al-Hadits yang merupakan sumber ilmu pengetahuan dan penerapannya.Peserta didik menguasai ilmu pengetahuan dengan kaedah-kaedah pokok dan metodologi yang sistematik.
Peserta didik mampu menggunakan teknologi dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya alam sesuai dengan kaedah-kaedah yang ia dapatkan selama dalam proses belajar mengajar dan sesuai dengan pilihannya.
Peserta didik sanggup membuka lapangan kerja baru sebagai sumber pemenuhan kebutuhan individu, keluarga, masyarakat, dan negara dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial-ekonomi.
Peserta didik menjadi orang yang tangguh dan istiqomah dalam menjalankan syari’at Islam dalam kehidupannya, Insya’ Allah.
Sumber : pontrenalbadr.worfpress.com
