Notification

×

Iklan

Pemerintah mengklaim kasus Covid-19 Turun Setelah Libur Panjang Pada Akhir Oktober 2020

Senin, November 09, 2020 | 21:32 WIB Last Updated 2020-11-12T02:37:04Z

Kampoeng News

 foto : katadata.co.id

KAMPOENG NEWS. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah memiliki pengalaman menangani penularan virus corona setelah libur panjang. Hal itu tercermin dari kasus aktif di Indonesia yang mencapai 12,52%, sedangkan angka dunia mencapai 26,79%.

Adapun pasien yang dinyatakan sembuh tercatat 84,14%, lebih tinggi dari tingkat kesembuhan dunia sebesar 70,71%. Sedangkan jumlah kematian mencapai 3,34%, di atas jumlah kematian dunia sebesar 2,5%.

Atas pencapaian itu, Wiku menilai pemerintah dan masyarakat cenderung berhasil menekan angka penularan Covid-19. Ke depannya, jika jumlah kasus aktif dapat terkendali, aktivitas perekonomian pun akan stabil.

 “Biasanya kenaikan kasus terjadi sekitar 10-14 hari setelah libur panjang, mari kita amati bersama. Jika libur panjang menyebabkan kasus Covid-19 naik, tapi tidak tinggi, pemerintah bersama masyarakat mampu mengendalikan kasus ini,” ujar Wiku dalam Talkshow Update KPCPEN secara daring pada Senin (9/11).

 Dia melanjutkan Satgas penanganan Covid-19 bakal melanjutkan pencapaian tersebut. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi untuk memantau perilaku masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Satgas bekerja sama dengan 90.000 personil TNI, 200.000 anggota Polri serta ribuan Satpol PP dan Duta Perubahan Perilaku.

 Dengan aplikasi tersebut, masing-masing pihak dapat melapor mengenai penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Sejauh ini, hasilnya menunjukkan 20% masyarakat Indonesia belum tertib mengenakan masker dan menjaga jarak.

 Adapun kasus Covid-19 per Senin (9/11) bertambah 2,853. Sedangkan angka kesembuhan sebanyak 3,968 orang dan meninggal mencapai 75 jiwa.

Sumber : katadata.co.id

×
Berita Terbaru Update