Notification

×

Iklan

Warga Siabu Resah, Walaupun Harga Getah Karet Anjlok, Namun Mereka Sering Kehilangan Ojol

Rabu, Juli 01, 2020 | 07:01 WIB Last Updated 2020-10-02T12:02:54Z
Sumber foto : Bisnis.tempo.co / Ilustrasi

KAMPOENG NEWS-SIABU. Warga Desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau beberapa bulan terakhir dibuat resah dengan sering hilangnya getah karet milik mereka.

Warga heran walaupun harga karet murah, tapi masih ada juga yang mau mencurinya, karena beberapa bulan terakhir sudah beberapa warga yang mengaku kehilangan ojol atau getah karet milik mereka ketika hendak di panen.

Sebagai mana di sampaikan oleh seorang warga yang  juga pernah kehilangan getah karet di kebunnya.
" Saya juga heran kok masih ada orang yang mau mencuri ojol atau getah karet di situasi harga karet yang  sangat murah ini, apalagi ditambah dengan musim Corona yang membuat ekonomi kita sulit, ujarnya.

Baru-baru ini seorang warga yang kehilangan ojol adalah Bapak Nasi'an, warga Dusun Pinaso desa Siabu, beliau mengaku bahwa ojolnya miliknya hilang  pada hari Senin kemaren 29 Juni 2020, beliau sempat kaget ketika hendak panen ojol untuk ditimbang, namun ketika sampai dikebun ojol yang ada ditempurung hampir semuanya lenyap.

" Ya saya kaget pas mau panen, kok hilang semua, padahal sudah dua Minggu gak saya ambil, kalau ditimbang ya sekitar seratus kilo lebih lah, karena dua tempat yang hilang", kata Beliau.

Warga dibuat sangat geram dengan beraksinya maling getah karet ini, meraka berjanji jika tertangkap, maling tersebut akan diberikan hukuman yang berat, supaya kapok dan tidak melanjutkan aksi pencurian.

" Kita selama ini masih sangat toleransi, karena ketika maling ojol tertangkap, kita hanya damai saja dengan tu maling, kenapa tidak kita kasi hukuman yang berat, atau dilaporkan ke polisi gitu, agar mereka kalok" ungkap salah seorang warga dengan nada geram.

Warga Sungai Abang Desa Siabu masih  dibilang cukup besar jiwa toleransi terhadap para pencuri ojol, beberapa bulan sebelumnya sempat terjadi tertangkap tangan pelaku yang sedang melakukan aksinya, namun kasus pencurian diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Tetapi sepertinya cara ini tidak membuat pelaku lainya yang punya niat mencuri kapok, terbukti masih terjadi tindak pencurian ojol atau getah karet milik warga.










×
Berita Terbaru Update