Difasilitasi Bupati Kampar, Akhirnya Persoalan PT Ciliandra Perkasa dan Masyarakat Desa Siabu Capai Kesepakatan

Bangkinang Kota,– Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, memimpin rapat fasilitasi lanjutan terkait penyelesaian permasalahan Kebun KKPA Koperasi Produsen Siabu Maju Bersama dengan pihak perusahaan PT. Ciliandra Perkasa. Rapat yang digelar bersama pemerintah daerah ini berhasil mencapai titik temu dan menghasilkan kesepakatan penting yang ditunggu-tunggu masyarakat. Selasa (16/9).

Dalam rapat yang berlangsung di Ruang rapat lantai III Kantor Bupati ini, hadir Wakil Bupati Kampar, Dr.Misharti,S.Ag.M.Si, Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang,S.I.K, Ketua DPRD, Ahmad Taridi,  serta perwakilan dari PT. Ciliandra Perkasa. Kehadiran semua pihak menunjukkan komitmen bersama untuk mencari solusi terbaik yang adil dan berkelanjutan.

Bupati Kampar Ahmad Yuzar, menyampaikan bahwa pemerintah daerah hadir sebagai fasilitator dan penengah, agar setiap persoalan masyarakat dapat diselesaikan secara musyawarah. “Alhamdulillah, kita telah sampai pada kesepakatan yang membawa kebaikan bagi masyarakat Desa Siabu. Ini adalah hasil kerja sama, kesabaran, dan keinginan kuat semua pihak untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang terbaik,” ujarnya.

Usai rapat, Bupati Ahmad Yuzar bersama Wakil Bupati Misharti langsung turun ke Desa Siabu untuk mengumumkan kabar gembira ini kepada masyarakat. Kehadiran pimpinan daerah tersebut disambut penuh suka cita dan kegembiraan oleh warga.

Masyarakat tampak antusias mendengarkan langsung hasil kesepakatan yang menjadi harapan bersama. Warga juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah turun tangan dan memperjuangkan kepentingan masyarakat hingga tercapai penyelesaian.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan hubungan baik antara Koperasi Produsen Siabu Maju Bersama, PT. Ciliandra Perkasa, dan pemerintah daerah dapat semakin kokoh. Lebih dari itu, keputusan ini diharapkan membawa dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Siabu kedepan.(Prot-dokpim)