Notification

×

Iklan

Subhanallah! Sebelas Tahun Meninggal Jasad Saddam Hussein Masih Utuh

Rabu, April 18, 2018 | 22:13 WIB Last Updated 2018-04-18T15:13:46Z
Kampoeng News 
Sumber gambar : www.kaskus. co.id 

Kampoeng Luar - Lebih kurang sebelas tahun beliau meninggal, namun belum lama ini jenazahnya membuat geger dunia. Disebabkan tidak seperti jasad orang yang sudah lama meninggal dikubur kan yang pasti bakal hancur dimakan tanah.

Namun baru-baru ini, dunia  dikejutkan dengan penemuan jasad Saddam Hussein yang masih utuh saat hendak dipindahkan ke kampung halamannya. Saddam Hussein merupakan presiden Irak yang dihukum gantung oleh rakyatnya sendiri di tahun 2006.

Terlepas dari seluruh tuduhan dan dakwaan yang dijatuhkan padanya terutama oleh Amerika Serikat. Kita harus ingat pula, bahwa dia lah presiden yang berani memutuskan hubungan diplomasi dengan Mesir karena Mesir berdamai dengan Israel.
Saddam Hussein pula presiden yang berani berteriak lantang memusuhi Israel dan sikapnya yang pro-Palestina.

Dia bahkan membantu sejumlah kelompok gerilyawan Palestina dan organisasi militan lainnya untuk berjuang mempertahankan tanah airnya dari penjajahan Israel. "Selama peristiwa Intifadah Kedua (yang dimulai sejak September 2000), Irak juga mengirimkan bantuan keuangan kepada keluarga syuhada di Palestina," tulis laman BBC dalam artikel Palestinians Get Saddam Funds yang dipublikasikan pada 13 Maret 2003.

Selain Saddam Hussein, pemimpin Libya Muammar Qaddafi yang juga dianggap sebagai musuh menjijikkan bagi dunia Barat yang senantiasa memberikan kritik tanpa kompromi bagi Israel. Qaddafi juga diketahui tidak pernah berhenti menyindir para pemimpin Arab yang memiliki hubungan baik dengan Israel, negara Yahudi tersebut.

Padahal menurut mereka berdua, Israel adalah musuh besar yang harus ditumpas, bukan sahabat yang layak diajak duduk bersama untuk agenda diplomatik.

Kini menjadi renungan kita bersama, sejak kematian Saddam Hussein dan Muammar Qaddafi, apakah sikap dunia Arab semakin keras kepada Israel atau malah sebaliknya? Apakah dunia Arab semakin lantang memperjuangkan kemerdekaan Palestina atau malah semakin berdamai dan melunak di atas tangisan dan darah para syuhadanya?

Semoga dengan ditemukannya fenomena jasad utuh semacam ini tidak pula menjadikan kita terjerumus pada sikap ghuluw atau berlebih-lebihan pada sesuatu apalagi menjadikannya sebagai khurafat yang tidak dikenal dalam ajaran Islam.

Tugas kita hanyalah mendoakan mereka para muslimin yang telah mendahului kita, semoga amal ibadah mereka diterima di sisi Allah dan menjadi pengingat bagi kita tentang kematian yang benar adanya.

Hal ini berbeda dengan orang kafir yang tidak memiliki hak sedikitpun untuk kita doakan, karena balasan bagi mereka hanyalah neraka. Ingatlah bahwa jasad Firaun pun dijadikan tetap utuh oleh Allah sebagai pelajaran bagi umat setelahnya. Wallahu a'lam bishshawab.

Sumber :www.kaskus.co.id 
×
Berita Terbaru Update