Notification

×

Iklan

Sungai di Kampar Telah Merenggut 4 Nyawa dalam Februari 2024, Termasuk Sungai Siabu

Minggu, Februari 25, 2024 | 05:57 WIB Last Updated 2024-02-24T23:01:30Z

Foto : Tribun pekanbaru.com

432 Views

KAMPOENG NEWS.COM. KAMPAR - Dikutip dari media ternama Riau Tribunpekanbaru.com. Sungai di Kampar telah merenggut empat nyawa hanya dalam Februari 2024. Sedikit lagi imbangi jumlah korban selama 2023.


Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, ada delapan korban nyawa yang tenggelam di sungai selama 2023.


Berarti empat kejadian lagi di 2024 akan menyamai 2023. Selama Januari 2024, nihil kejadian. Tetapi sebelum akhir Februari, jumlah kejadian sudah mencapai lima.


Satu korban tenggelam di antaranya belum ditemukan, Jumat (23/2/2024). Tiga di antaranya terjadi di aliran Sungai Kampar.


Pertama merenggut nyawa remaja 12 tahun di Desa Sungai Limau Kecamatan Kampar pada Jumat (2/2).


Kedua, bayi tiga tahun enam bulan di Desa Sipungguk Kecamatan Salo pada Kamis (8/2/2024).


Terakhir seorang santri di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar pada Rabu (21/2).


Dua lagi di Sungai Subayang dan Sungai Sarik. Seorang bocah laki-laki 10 tahun tenggelam di Sungai Subayang Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri pada Rabu (7/2).


Satu lagi di Sungai Sarik Desa Siabu Kecamatan Salo. Pencarian terhadap pria 16 tahun masih diupayakan sejak tenggelam pada Rabu (21/2).


Kepala Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, korban hanyut lalu tenggelam karena derasnya arus sungai.


"Debit sungai yang cukup besar karena tingginya intensitas hujan meningkatkan kerawanan beraktivitas di sungai," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (23/2/2024).


Orang yang tidak bisa berenang menambah risiko beraktivitas di sungai. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat waspada atau menghindari beraktivitas di sungai saat debit sungai sedang besar. 


Sumber: Tribunpekanbaru.com


×
Berita Terbaru Update