Foto : Diskominfo Kampar 670 Views |
KAMPOENG NEWS.COM - Kampar - Hasil pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa serentak bergelombang khusus Desa Tanjung Rambutan Kecamatan Kampar tahun 2021 menimbulkan sejarah baru.
Dimana dalam pilkades ini dua calon kades Yusjar dan Dedi Wahyudi memilih suara tertinggi yang sama yakni sama-sama 796 suara dari dua calon lainnya Hengki Irawan sebanyak hanya 11 suara dan Azrianto, S. P.di sebanyak 5 suara.
Dalam gugatan yang dilakukan Calon nomor urut 2 Dedi Wahyudi (incumbent) mengugat agar dilakukan Pemghitungan Suara Ulang (PSU) Khusus kotak TPS 4 saat rapat sangketa bersama Tim Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Pilkades Kabupaten Kampar tahun 2021 beberpa waktu yang lalu memutuskan untuk mengabulkan hal tersebut.
Untuk itu akhirnya, panitia lokal melaksnakan PSU ulang TPS 4 yang dihadiri langsung Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, SH, MH diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri, M.Si di Kantor Camat Kampar, Kamis (16/12/21).
Dalam PSU yang juga dihadiri Camat Kampar Amri Yudo, Kdis PMD diwakili Kabid Sofyandi, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Ketua dan anggota PPS, BOD dan Panitia lainnya. Dalam kotak suara TPS 4 yang berjumlah 308 suara tersebut, semula Yusjar meperoleh suara 107 suara dan Dedi sebnayak 183, setelah dihitung ulang, satu suara yang sebelumnya dianggap tidak sah akhirnya dianggap sah sesui dengan aturan yang berlaku serta persetujuan bersama yang menyatakan suara itu memilih nomor urut 2 Dedi Wahyudi.
Dengan demikian hasil rapat pleno tersebut menetapkan kemenangan calon nomor urut 2 Dedi Wahyudi dengan total perolehan suara sebanyak 197, sementara Yusjar sebanyak 196 selisih satu angka dari total pemilih sebanyak 1.649 suara untuk Desa Tanjung Rambutan.
Sedikit Yusri pada kesempatan tersebut menyampaikan agar hal ini dapat dipahami dan dijaga bersama. Setelah ini jangan lagi hendaknya selisih paham dan sama-sama memahami. Ini adalah langkah yang sudah adil yang diambil Tim Fasilitasi Penyelesaian Sengketa Pilkades dan panitia lainnya.
Nantinya yang menang atau dipercaya untuk memimpin Tanjung Rambutan kedepan, agar bisa merangkul seluruh tokoh dan masyarakat Tanjung Rambutan, apalagi sama-sama kontestan dalam pilkades, hilangkan perbedaan jangan terpecah belah, jangan pula hendaknya bersorak-sorak atas kemenangan. Bersatu kembali bersama semuanya dengan satu tujuan membangun desa. Yang maju dan sejahtera.
(Diskominfo Kampar)