Notification

×

Iklan

Jamaah Musholla Infaqul Mu'minin Siabu, Sepakat Rubah Musholla Menjadi Masjid

Minggu, Februari 23, 2020 | 17:10 WIB Last Updated 2020-02-26T04:58:59Z
KAMPOENG NEWS

Kampoeng News-Siabu. Warga RW 12 jamaah Musholla Infaqul Mu'minin dusun sei Pinaso desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau, sepakat untuk merubah Musholla Infaqul Mu'minin menjadi Masjid.

Hal ini mereka sepakati bersama pengurus Musholla di acara rapat umum yang dilaksanakan pada sabtu 22 Februari 2020 di Musholla Infaqul Mu'minin.

Rapat yang dihadiri oleh sebagian besar warga jamaah Musholla Infaqul Mu'minin ini membahas tiga poin penting tentang program jangka pendek dan program jangka panjang.


Yang pertama membahasa masalah pembangunan Musholla jangka panjang, dalam kesepakatan rapat, Sumedi sebagai pemimpin rapat menawarkan kepada jamaah pembangunan apa yang akan di bangun untuk jangka panjang ke depan, jamaah bersepakat untuk membangun tempat Whudu dan toilet.

Selain itu program rapat yang kedua, yaitu  mengenai penyambutan datangnya bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah yang akan datang. Sumedi menekankan untuk penyambutan bulan Suci Ramadhan sama seperti tahun sebelumnya.


Untuk program jangka panjang kedepan adalah tentang perubahan nama Musholla menjadi Masjid. Dalam penyampaianya  Sumedi sebagai pengurus Musholla menerangkan tentang perbedaan antara Musholla dengan Masjid.

Beliau menyampaikan bahwa untuk   menautkan nama Musholla saat ini sepertinya sudah tidak pas lagi, karena bangunan Musholla kita sudah cukup besar, dan sudah pantut dijadikan masjid, Kalau namanya masih Musholla, maka jika kita masuk, tidak harus sholat Tahiyatul Masjid, juga tidak bisa untuk I'tikaf di malam bulan Ramadhan" kata beliau.

Kemudian beliau juga menambahkan"Tapi sebelumnya kita harus meluruskan niat, perubahan Musholla menjadi Masjid, itu harus semata-mata karena Allah, untuk kemajuan Agama kita kedepan, jangan karena emosi, dan yang lainya, sehingga betul-betul tercapai keinginan kita".

" Kalau kita sepakat dan setuju nama Musholla di rubah menjadi Masjid, maka fungsi Masjid kita Masjid biasa, bukan Masjid Jami', artinya hanya digunakan untuk Sholat lima waktu, dan belum untuk sholat Jum'at, jadi jika kita ingin Sholat Jum'at, silahkan Sholat di masjid yang lain, gak masalah! Tambah beliau.

" Jika jamaah kita sudah siap, dan sepakat untuk diadakan Sholat Jum'at, insya Allah akan kita program untuk yang akan datang" sambungnya.

Dalam diskusi rapat terdapat sedikit perdebatan sengit antar jamaah, namun bisa ditengahi dan selesaikan oleh pengurus Musholla, sementara untuk menguatkan kesepakatan, di adakan voting, dan menghasilkan keputusan bulat bahwa seluruh jamaah sepakat dan setuju bahwa Musholla di rubah menjadi Masjid.


×
Berita Terbaru Update