Notification

×

Iklan

Kades Siabu Tarmo, S.Pd Tutup MTQ Tingkat Desa, Ditandai Dengan Penyerahan Piala Bergilir

Rabu, April 12, 2023 | 12:16 WIB Last Updated 2023-04-12T05:51:11Z
Penyerahan piala bergilir dari kades ke pemenang MTQ nilai tertinggi 

677 Views 

KAMPOENG NEWS.COM. SIABU SALO - Kepala Desa Siabu Tarmo,S.Pd secara resmi menutup acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa, pada Selasa, 11 April 2023 di Masjid Al-yaqin dusun Sei Abang desa Siabu.

MTQ  selama empat hari tersebut, telah selesai dilaksanakan, dan pada malam penutupan dilakukan pembagian hadiah bagi para peserta lomba yang menjadi juara.

Mulai dari perlombaan Tahfiz, pidato, adzan, cerdas Qur'an, dan  hafalan Yasiin, satu persatu yang meraih juara di panggil untuk menerima hadiah.

Pembagian hadiah Tahfiz remaja 

Hadir dalam penutup MTQ tersebut tokoh Agama dan tokoh masyarakat dan juga ibu-ibu jamaah Yasin, mereka sangat antusias mengikuti rangkaian acara penutupan hingga selesai.

Acara penutupan langsung dihadiri oleh Kepala Desa Siabu, beliau secara resmi menutup acara MTQ tingkat Desa, Ditandai penyerahan piala bergilir untuk tempat ibadah yang meraih nilai tertinggi.

Pembagian hafalan Yasiin 

Sedangkan yang meraih nilai tertinggi adalah Masjid Al-yaqin, dan berhak mendapatkan piala bergilir yang akan diperebutkan di MTQ tahun depan.

Kepala Desa Tarmo, S.Pd berharap para peserta yang mendapatkan juara untuk terus mengasah kemampuannya, agar lebih berkembang bakat dan bisa ditunjukkan di perlombaan di tingkat yang lebih tinggi dimasa yang akan datang.

Remaja berfoto 

Penyerahan hadiah pidato Remaja 


" Mudah mudahan yang juara bisa lebih bersemangat, sehingga bisa bersaing di perlombaan yang lebih tinggi lagi, namun bagi yang belum mendapatkan juara jangan berkecil hati, karena dengan beraninya kalian tampil, itu menunjukkan bahwa kalian sudah berprestasi", kata kades.

Hafalan Yasiin 

Penyerahan hadiah cerdas Qur'an 

Penyerahan hadiah lomba hafalan Yasiin Bapak bapak


Acara penutupan Musabaqoh Tilawatil Quran di akhiri dengan makan bersama atau kenduri, sekaligus menyambut malam selikuran atau malam dua puluh satu, dan setiap Masjid dan Mushalla telah dimulai malam itikaf di sepuluh hari terakhir.
×
Berita Terbaru Update