Notification

×

Iklan

Potensi Sumber Air Bersih dan Sungai Wisata, Pemdes Siabu Rampungkan Semenisasi Jalan Bendungan Pamsimas

Kamis, November 03, 2022 | 08:58 WIB Last Updated 2022-11-03T02:30:44Z
Warga sedang mengerjakan semenisasi jalan sepanjang 235 meter, di dusun Pinaso desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar.

770 Views

KAMPOENG NEWS.COM. SIABU-SALO. Pemerintah desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar menyelesaikan pembangunan jalan semenisasi menuju bendungan Pamsimas, yang berlokasi di RT 001 RW 012 Dusun Pinaso desa Siabu.

Semenisasi jalan sepanjang 235 meter rampung dikerjakan pada Selasa, 01/11/2022. Dengan menggunakan anggaran dana desa 2022.

Sebanyak sepuluh pekerja yang ikut dalam pengerjaan semenisasi tersebut, hampir tiga pekan semenisasi jalan selesai dikerjakan.

" Alhamdulillah hari ini semenisasi jalan sepanjang 235 meter selesai kami kerjakan, kami sangat berterimakasih kepada pemerintah desa, yang telah membangun jalan ini, apalagi jalan ini sangat potensial, dimana ada bendungan Pamsimas dan sungai, yang bisa dikelola untuk wisata," ungkap Selamet Walyono pekerja dan warga setempat.

Jalan yang telah selesai dikerjakan 

Sementara itu kepala Desa Siabu Tarmo, S.pd menyampaikan pembangunan semenisasi jalan bertujuan untuk mempermudah warga yang ingin berwisata mandi dan melihat bendungan Pamsimas atau ke kebun.

" Memang ada beberapa warga yang bertanya kenapa dibangun jalan, sementara perumahan warga belum ada, tujuan kami untuk memperdah warga yang ingin ke kebun, sekaligus menuju lokasi bendungan, wacana kami Kedepan sungai disana sangat jernih dan bersih, potensi wisata sangat terbuka, mudah mudahan dengan dibangunnya jalan tersebut, bisa menggerakkan perekonomian warga khusus di wisata sungai," kata beliau.

Bendungan Pamsimas hasil dari karya masyarakat yang tergabung dalam organisasi pengadaan air bersih, dibangun tepat di sungai abang, satu dari tiga sungai yang ada di desa Siabu.

Sungai abang terkenal sangat jernih dan bersih, dengan warna air kemerah-merahan, sehingga dinamakan sungai abang yang artinya sungai merah.

Ketika musim kemarau tiba, hampir sebagian masyarakat mandi, mengambil air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, di sungai abang. Dengan dibangunnya semenisasi jalan, diharapkan membantu warga mendapatkan air bersih.
×
Berita Terbaru Update