Notification

×

Iklan

Sambut Ramadhan, Warga Siabu Kampar Gelar Tradisi Balimau Kasai Di Danau Perkemahan

Minggu, April 03, 2022 | 10:02 WIB Last Updated 2022-04-03T05:47:08Z
Tari persembahan untuk menyambut tamu Yang terdiri dari Ninik Mamak Pejabat, kepala desa, Babinkamtibmas, Babinsa di acara Balimau Kasai sambut Ramadhan.

649 Views

KAMPOENG NEWS.COM - SIABU KAMPAR. Masyarakat desa Siabu kecamatan Salo kabupaten gelar tradisi Balimau Kasai untuk menyambut bulan suci Ramadhan di danau perkemahan yang terletak di ujung kampung pada Sabtu, 02 April 2022.

Pencak silat dari tokoh muda Desa Siabu

Ribuan masyarakat berbondong-bondong untuk menyaksikan tradisi Balimau Kasai tersebut, acara dimulai dari pukul 15.00 WIB  sampai jam 18.00 menjelang Magrib.

Acara diawali dengan tari persembahan untuk menyambut tamu kehormatan terdiri dari Ninik Mamak, Pejabat Pemerintahan Desa, Babinsa, Babinkamtibmas ketua pemuda dan tokoh masyarakat Siabu lainnya.

Dengan penuh ketenangan penampilan pencak silat dilakukan

Tari persembahan dibawakan oleh gadis-gadis cantik desa Siabu, mereka menari dengan semangat dan penuh kekompakan, disaksikan oleh ribuan masyarakat yang datang dalam acara tersebut.

Setelah tamu disambut dan duduk ditempat yang disediakan oleh panitia, acara dilanjutkan dengan pertunjukan silat dari tokoh masyarakat dan pemuda pemudi Siabu.

Tokoh adat dan Pemerintahan desa sedang duduk menikmati pertunjukan pencak silat

Datuk Majo Besar Ajiz Johan sebagai salah satu Ninik Mamak mengapresiasi dan sangat mendukung acara tersebut, " Kami sebagai tokoh masyarakat, orang tua akan selalu mendukung acara yang dilaksanakan oleh anak kemwnakan, selagi berbau positif dan tidak melanggar norma adat dan agama, soga acar ini berjalan lancar, dan mari kita jaga anak-anak kitayng mandi kita pantau, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan", ungkap beliau saat memberikan sambutannya.

Warga sedang mandi di danau sambut Ramadhan

Puncak Balimau Kasai dilaksanakan dengan mandi bersama di danau lokasi perkemahan desa, tempat yang masih alami, sejuk dan luas yang dijadikan tempat perkemahan wisatawan lokal seperti mahasiswa dan lainnya.

Mereka terlihat gembira dan bahagia

Acara berakhir menjelang Magrib, ditutup dengan panjat pinang, sekitar sepuluh batang pinang yang di sediakan panitia dengan hadiah yang unik, dengan penuh semangat, pemuda yang mendaftar berusaha memanjatnya untuk mendapatkan hadiah.
×
Berita Terbaru Update