Notification

×

Iklan

Kabar Gembira! Harga Sawit Riau Naik Lagi, Tembus Rp 3.114 per Kg

Rabu, Oktober 20, 2021 | 16:33 WIB Last Updated 2021-10-20T13:00:23Z
Foto : Antaranews


570 Views


KAMPOENG NEWS.COM. Dikutip dari media terkemuka Nasional SuaraRiau.id - Harga sawit Riau periode 20-26 Oktober 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 10 hingga 20 tahun.

Harga sawit pada kelompok umur 10-20 tahun naik sebesar Rp 99,60 per Kg atau mencapai 3,30% dari harga pekan lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.114,41 per Kg," terang Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja pada Selasa(19/10/2021).

Ia menyebut bahwa naiknya harga TBS kelapa sawit periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 178,80 per Kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 266,10 per Kg dan PT Astra Agro Lestari Group sebesar Rp 460 per Kg.

Sedangkan PT Asian Agri mengalami kenaikan harga sebesar Rp 123,94 per Kg, PT Citra Riau Sarana naik sebesar Rp 170 per Kg dari harga pekan kemarin.

Kemudian untuk harga jual kernel, PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.018,18 per Kg, PT Asian Agri Group sebesar Rp. 1.136 per Kg dan PT Citra Riau Sarana naik Rp 1.118,36 per Kg dari harga minggu lalu.

"Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam. Pada Senin (18/10/2021) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.961/ton Melesat 1,72% dari posisi akhir pekan lalu," ujar Defris.

Menurutnya, CPO adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang luar biasa tahun ini.

Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO meroket 37,81%. Kenaikan harga minyak bumi ikut mengatrol harga CPO, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing 1,3% dan 1,7%.

"Saat harga minyak bumi naik, CPO (yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel) menjadi menarik. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit," jelasnya.
Sumber : suarariau.id
×
Berita Terbaru Update