 |
| Foto : Auranews.co.id |
KAMPOENG NEWS.COM - ROKAN HULU – Hati orang tua mana yang tiak akan teriris ketika melihat buah hatinya terkendala tumbuh kembangnya. Bahkan harus mengidap penyakit serius di usia yang masih balita.
Hal inilah yang dirasakan Rispendi (28), warga Dusun Koto Muaro, Desa Pendalian, Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.
Dikutip dari media online terkemuka di Kampar Auranews.co.id. Namanya adalah Arista Aprilia, gadis kecil asal Rohul ini harus berjuang hidup melawan penyakit yang dari hasil diagnosa dokter disebut Post Relaparotomy serta brust abdomen yang dideritanya, Saat ini ia masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad Pekanbaru.
“Di usianya yang beranjak 5 tahun itu, gadis kecil yang kerap disapa Rista hanya menghabiskan waktu kecilnya terbaring di kasur, bahkan menurut keluarganya ia kerap menangis kala menahan sakit yang acap kali dialaminya.” Ujar salah seorang warga yang tak jauh dari kediaman Rispendi.
Menurutnya berbagai upaya kesembuhan telah dilakukan oleh orang tuanya, mulai dari dirawat di rumah sakit, bahkan mencoba pengobatan alternatif agar penyakit anaknya bisa terobati.
Namun upaya itu sia-sia, tubuh Arista kian hari kian kurus, kalaupun harus dirawat dengan maksimal, maka masalah biayalah menjadi kendalanya.
“Kalau untuk dirawat di rumah sakit biaya terbatas, bapaknya hanya seorang petani” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/03/2021) sore.
Terkadang orang tuanya sering kali meneteskan air mata setiap melihat kondisi anaknya itu. Ia kadang merasa tak tega melihat penderitaan si anak yang hanya terbaring lemah, Ingin rasanya sakit yang diderita anaknya dapat bisa disembuhkan. Namun semua itu terhambat karena permasalahan biaya.
“Orang tuanya hanya bisa menangis ketika melihat penderitaan yang dialami anaknya,” ungkapnya dengan nada sedih.
Dia hanya berharap, agar anak tetangganya bisa dibantu penyembuhannya, agar sakit yang di alami anaknya itu bisa tertolong.
“Kami berharap sekali ada pihak yang mau membantu untuk biaya pengobatannya,” katanya penuh harap.
Sementara informasi yang berhasil dirangkum dari warga sekitar, saat ini Pemerintah Desa setempat juga sedang berupaya menggalang dana untuk warganya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru.
Sumber :Auranews.co.id
