Notification

×

Iklan

Kantor Desa Sungai Salak Hangus Di Bakar Orang Tak Dikenal

Rabu, Januari 27, 2021 | 04:30 WIB Last Updated 2021-01-26T21:32:48Z
KAMPOENG NEWS

KAMPOENG NEWS.COM. RAMBAH SAMO - Kantor Desa Sungai Salak di Kecamatan Rambah Samo diduga sengaja dibakar Orang Tak Dikenal (OTK). Pihak pemerintah desa pun minta polisi mengusut kasus tersebut.

Dikutip dari media ternama Riau ( Metroriau.com) Kepala Desa (Kades) Sungai Salak, Haryanto mengakui, kantor desanya diketahui terbakar Senin (25/1) sekitar pukul 04.30 WIB. Dirinya mengetahui Kantor Desa Sungai Salak terbakar saat Subuh dibangunkan warga bernama Marhanda yang baru pulang dari kebun menjaga durian.

Mendapat informasi kantor desa terbakar, Kades Haryanto langsung ke lokasi. Setibanya di TKP dirinya melihat api sudah membesar dan melalap atap bagian belakang Kantor Desa Sungai Salak.

"Saya saat itu dibantu warga mencoba menyelamatkan beberapa barang penting namun kebanyakan tidak terselamatkan," sebut Haryanto.

Haryanto saat itu menginformasikan kebakaran Kantor Desa Sungai Salak ke Polsek Rambah Samo, BPBD, Satpol PP dan Damkar Rohul termasuk ke Bupati Rohul H Sukiman.

Mobil Damkar baru datang diperkirakan pukul 06.00 WIB, dan api baru berhasil dijinakkan petugas dibantu warga sekitar pukul 06.40 WIB, dan atap Kantor Desa Sungai Salak sudah ludes terbakar termasuk berkas dan arsip penting yang disimpan di kantor desa.

Haryanto juga mengakui bahwa ada kejanggalan kebakaran yang meludeskan Kantor Desa Sungai Salak tersebut. Dirinya menduga kantor desa dibakar OTK, karena saat kebakaran terjadi meteran listrik maupun lampu masih menyala, bahkan saat api membesar dirinya yang mematikan kontak (saklar) di meteran atau KWh yang berada di depan kantor desa.
Kades Sungai Salak yang sudah menjabat dua periode juga mengakui belum mengetahui beberapa kerugian akibat terbakarnya.

Kantor Desa Sungai Salak yang dibangun tahun 2010 tersebut karena masih dihitung. Untuk pelayanan warga dilakukan di kantor desa sementara dengan menumpang di rumah salah satu rumah warga setempat.

"Kita manfaatkan rumah warga yang memiliki jaringan wifi sehingga kami bisa tetap dapat berikan pelayanan ke masyarakat," ucap Haryanto.*

Sumber : Metroriau.com
 

×
Berita Terbaru Update