KAMPOENG NEWS
KAMPOENG NEWS-SIABU. Bulan Suci Ramadhan tinggal menghitung hari, namun persiapan di tempat ibadah seperti Masjid dan Mushola di desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau belum terlihat, hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ketika di konfirmasi beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, mereka menyebutkan bahwa tahun ini agenda penyambutan bulan Suci Ramadhan sepertinya tidak semeriah tahun Lalu, karena acara besar menjelang Ramadhan terancam batal akibat Corona.
" Ada beberapa acara yang kami batalkan akibat Corona, ditambah himbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan dan acara yang mengumpulkan orang banyak", kata bapak Gunadi sebagai pengurus Masjid Al yaqin Sungai Abang desa Siabu.
" Acara yang sudah kami rencanakan jauh-jauh hari yaitu Khotmil Qur'an, acara ini merupakan acara besar yang melibatkan ribuan undangan, terdiri dari Bapak-bapak Ibu-ibu remaja dan anak-anak, serta berbagai tokoh Pemerintah juga hadir, biasa kami adakan di tanah lapang, namun akibat wabah Corona yang sedang melanda, kami tetap harus mematuhi himbauan pemerintah,demi untuk keselamatan kita semua" tambah beliau.
Hal senada juga di sampaikan oleh pengurus Musholla Infaqul Mu'minin Ustadz Suferianto," biasanya kami mengadakan acara Tabligh Akbar di sambung dengan pawai Akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, namun tahun ini sepertinya gagal akibat Corona, ya kita berdoa saja semoga virus Corona Sebelum Ramadhan sudah hilang, dan acara yang sudah di rencanakan bisa kita laksanakan kembali" kata beliau.
Warga Muslim Sungai Abang desa Siabu memang sering mengadakan acara dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan, dan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena setiap acara selalu diikuti oleh jamaah yang membludak.
KAMPOENG NEWS-SIABU. Bulan Suci Ramadhan tinggal menghitung hari, namun persiapan di tempat ibadah seperti Masjid dan Mushola di desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau belum terlihat, hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ketika di konfirmasi beberapa tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, mereka menyebutkan bahwa tahun ini agenda penyambutan bulan Suci Ramadhan sepertinya tidak semeriah tahun Lalu, karena acara besar menjelang Ramadhan terancam batal akibat Corona.
" Ada beberapa acara yang kami batalkan akibat Corona, ditambah himbauan dari pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan dan acara yang mengumpulkan orang banyak", kata bapak Gunadi sebagai pengurus Masjid Al yaqin Sungai Abang desa Siabu.
" Acara yang sudah kami rencanakan jauh-jauh hari yaitu Khotmil Qur'an, acara ini merupakan acara besar yang melibatkan ribuan undangan, terdiri dari Bapak-bapak Ibu-ibu remaja dan anak-anak, serta berbagai tokoh Pemerintah juga hadir, biasa kami adakan di tanah lapang, namun akibat wabah Corona yang sedang melanda, kami tetap harus mematuhi himbauan pemerintah,demi untuk keselamatan kita semua" tambah beliau.
Hal senada juga di sampaikan oleh pengurus Musholla Infaqul Mu'minin Ustadz Suferianto," biasanya kami mengadakan acara Tabligh Akbar di sambung dengan pawai Akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, namun tahun ini sepertinya gagal akibat Corona, ya kita berdoa saja semoga virus Corona Sebelum Ramadhan sudah hilang, dan acara yang sudah di rencanakan bisa kita laksanakan kembali" kata beliau.
Warga Muslim Sungai Abang desa Siabu memang sering mengadakan acara dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan, dan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, karena setiap acara selalu diikuti oleh jamaah yang membludak.
