Notification

×

Iklan

MDTA Al-yaqin Desa Siabu, Gelar Rapat Dengan Wali Murid Untuk Menyambut Ujian Akhir Madrasah

Jumat, Februari 14, 2020 | 22:18 WIB Last Updated 2020-02-26T05:00:33Z
KAMPOENG NEWS
Rapat MDTA antara majelis guru bersama komite MDTA dengan wali murid, di gedung MDTA Al-yaqin desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau

KAMPOENG NEWS-SIABU. Rapat koordinasi antara majelis guru bersama Komite MDTA ( Madrasah DiniyahTakmiliyah) Al-yaqin  Jum'at 14/02/2020 dilaksanakan di gedung MDTA Al-yaqin desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau.

Rapat yang dipimpin langsung oleh kepala MDTA Al-yaqin ini dihadiri hampir seluruh wali murid, namun kehadiran didominasi oleh kaum ibu.

Dalam sambutannya kepala sekolah MDTA Al-yaqin Ustadz Sardianto  menjelaskan keadaan para siswa dalam mengikuti kegiatan belajar, di antaranya adalah persiapan dalam menghadapi ujian akhir, beliau mengharapkan orang tua ikut membimbing anaknya untuk lebih konsentrasi dalam belajar di rumah.

Selain itu beliau menerangkan seluruh biaya yang harus dibayarkan oleh orang tua untuk menghadapi ujian dan wisuda bersama seluruh MDTA se kecamamatan Salo, anggaran yang harus dikeluarkan oleh orang wali murid sebanyak Rp.335000, termasuk infaq pembuatan plafon lokal.


Hal senada juga disampaikan oleh ketua komite MDTA Al-yaqin desa Siabu Bapak Sugimo, dalam sambutannya beliau menegaskan agar seluruh wali murid selalu mendukung kegiatan MDTA ini" Kalau di pikir saya sendiri tidak punya anak yang sekolah di MDTA ini, tapi mengapa saya harus ikut bangun ini dan itu? Sederhana saja pak, saya dan kita semua menginginkan generasi Islam di kampung kita akan berkembang dan maju dimasa yang akan datang" kata beliau.

Kemudian beliau juga sedikit menyayangkan perhatian pemerintah terhadap pembangunan MDTA Al-yaqin desa Siabu ini." Kita bangun gedung ini bukan bantuan pemerintah, tapi ini usaha dan kerja sama kita semua, kalau niat kita baik insya Allah ada saja jalanya" tambah beliau.


Sebelum mengakhiri sambutannya beliau juga sedikit menyesalkan pemasukan dari pasar yang bertepatan bersebelahan dengan gedung MDTA Al-yaqin yang tidak memberi bagian hasil pasar kepada MDTA. " Dulu kami tawarkan kepada perangkat kedusunan untuk mengelola pasar, mereka tidak sanggup, namun setelah pasar kita kelola dan berhasil kemudian berkembang, kita malah disingkirkan! Ungkap beliau. Namun insya Allah ada jalan lain buat kita membangun gedung MDTA yang akan datang" Tambahahnya, dengan disambut ucapan aamiin oleh wali murid.

Di akhir acara, sambutan dari perangkat desa yaitu bapak Iwan,dalam sambutannya beliau memberikan dukungan serta informasi bahwa  dalam waktu dekat akan dibangun pagar besi untuk MDTA.

Rapat berakhir pukul 3 sore, dengan ditutup doa oleh salah seorang guru MDTA ustadz Suferianto.

×
Berita Terbaru Update