Notification

×

Iklan

Logika Sederhana Al Qur'an Tentang Hari Berbangkit

Senin, Oktober 21, 2019 | 12:02 WIB Last Updated 2019-10-22T05:20:03Z
Kampoeng News



Kampoengnews- Hari berbangkit" البعث" bagian dari Rukun iman, yaitu Rukun iman yang kelima ; beriman kepada hari akhir.

Keimanan terhadap hari barbangkit harus kuat didalam pribadi setiap seorang muslim, sehingga imannya sempurna dan bisa memotivasi mengerjakan amal shaleh, meninggalkan kedurhakaan atau kemaksiatan.

Terjadinya kemalasan ibadah sampai pada tingkat meninggalkan kewajiban tidak terlepas dari buruknya keimanan seseorang kepada hari berbangkit. 

Maka pengajaran Al Qur'an adalah sebuah solusi pasti terhadap penyakit ruhiyah keimanan ini, diantaranya dijelaskan oleh Imam Jalaluddin Asy Syuyuthi didalam tafsir jalalain surat Al Baqarah ayat 29, 

 (هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ)
[Surat Al-Baqarah 29]

Ketika menjelaskan ayat ini Imam Jalaluddin Asy Syuyuthi menyebutkan apakah kalian tidak mengambil pelajaran bahwa sesungguhnya Allah mampu atau kuasa untuk menciptakan bumi dan tujuh lapis lagit pada awal mulanya artinya tanpa contoh sekalipun, padahal bumi dan langit sangat jauh lebih besar daripada manusia yang sangat kecil ini, jika di bandingkan dengan dua ciptaan Allah SWT tersebut,  yang sungguh sangat luas dan besar. 

 Sesuatu yang wajar sekali seorang muslim mengimani hari berbangkit karena tidak sulit bagi Allah untuk menghidupkan dan menciptakan manusia kembali jika dibandingkan dengan penciptaan bumi dan langit serta jagat raya yang sangat luar biasa luasnya. 

Satu kota, satu propinsi, satu pulau, satu negara,  satu bumi sekalipun sangat kecil jika dibandingkan dengan satu galaksi, gugusan bintang, dengan berfikir tentang kemaha kuasaan Allah pada penciptaan bumi dan langit, maka keimanan dengan hari berbangkit adalah sebuah analisa sederhana yang logis bagi seorang mukmin.




Penulis : Ustad Yahya Amin. S.E.I





http://www.kampoengnews.com/2019/06/musim-penghujanpetani-karet-siabu-pada.html

×
Berita Terbaru Update