Notification

×

Iklan

Setahun Tak Dibuka, Isi Kotak Amal Masjid Al-Yaqin Siabu Malah Ludes Digasak Maling

Selasa, April 02, 2024 | 00:13 WIB Last Updated 2024-04-01T21:58:34Z
Foto ilustrasi : Republika 

665 Views 


KAMPOENG NEWS.COM. SIABU SALO- Hilang sudah harapan jamaah dan pengurus Masjid Al-Yaqin, Desa Siabu Kecamatan Salo kabupaten Kampar untuk bisa membuka dan memanfaatkan uang hasil kotak amal guna kebutuhan masjid setempat. Sebab, kotak amal yang sudah setahun tak dibuka itu justru isinya hilang digasak maling.

Diketahui pencurian kotak amal masjid itu pada Senin (01/03/2024) malam, awalnya takmir masjid dan pengurus lain berminat membuka kotak amal tersebut, karena sudah setahun belum dibuka, menurut kebiasaan ketika akhir Ramadhan pengurus Masjid membuka untuk mengetahui jumlahnya.

Namun ketika hendak dibuka, didapati gembok kotak sudah tergores, selain itu terdapat bekas lem yang diduga digunakan untuk mengambil uang yang ada didalam kotak.

Takmir dan pengurus lain pun langsung mengecek. Benar saja, isi kotak amal tersebut telah hilang. Padahal diperkirakan kotak amal yang selama berbulan-bulan tak dibuka itu berisi uang infak hingga puluhan juta rupiah, karena ada tiga kotak didalamnya, Masjid, Anak Yatim dan MDA.

"Iya tadi malam kami pengurus melakukan pembukaan kotak amal Masjid, yang diletakkan didepan pintu Masjid, karena sudah setahun tidak dilihat isinya, ketika kami buka gembok terlihat tergores, seperti hendak dicongkel, dan sekitar lubang kotak terdapat bekas lem, diduga untuk mengambil uang yang ada di dalam kotak dengan lidi", ungkap Tumadi Pengurus Masjid.

" Dan benar saja, setelah kami buka, yang biasanya setiap tahun di tiga kotak kami hitung hampir sekitar sepuluh jutaan rupiah, sekarang tinggal sedikit hanya sisa ratusan ribu saja, prediksi kami pencurian isi kotak amal ini sudah sebulan yang lalu, dan kami perkirakan pencurian dilakukan berkali kali", tambah beliau.

Kotak amal yang diletakkan didepan pintu Masjid terbuat dari kayu, dan tertutup rapat , isi didalamnya tidak bisa terlihat, dan hanya terdapat satu lubang untuk memasukkan uang infaq, namun dengan segala cara pencuri melakukannya untuk mendapatkan uang didalamnya.

Pencurian ditempat Ibadah seperti Masjid di desa Siabu sudah sering terjadi, sebulan sebelum Ramadhan Genset Masjid Infaqul Mu'minin senilai 6 jutaan rupiah juga lenyap digondol maling.
×
Berita Terbaru Update