Notification

×

Iklan

Mahasiswa UNJA Ubah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Briket

Senin, Februari 05, 2024 | 11:07 WIB Last Updated 2024-02-05T04:36:39Z

KAMPOENG NEWS.COM. BATANGHARI - Di kutip dari media ternama Infosawit.com. Sebuah inisiatif menarik telah dilakukan oleh tim mahasiswa Teknik Pertanian Universitas Jambi (UNJA) dalam kegiatan “Pelatihan Pemanfaatan Limbah Pelepah Kelapa Sawit menjadi Biobriket sebagai Sumber Energi Alternatif”.

Kegiatan ini berlangsung di SMKN SPP Jambi, Muara Bulian KM 36 Kelurahan Jembatan Mas, Kec. Pemayung, Kab. Batang Hari Prov. Jambi. Tim mahasiswa ini, yang terdiri dari Aurel Ardio Prayoga, Muhammad Vachru Rozi, Muhammad Akbar, dan Hasbullah, merupakan bagian dari Mahasiswa Mengabdi untuk Negeri (MBKM) Asistensi Mengajar 2023.

Pada awalnya, tim mahasiswa menyadari bahwa pelepah kelapa sawit hasil panen di sekitar lahan sekolah dibiarkan begitu saja. Memanfaatkan permasalahan ini sebagai titik tolak, mereka mengembangkan inovasi dengan mengubah limbah pertanian tersebut menjadi sumber energi alternatif, yaitu Biobriket. Proses pelatihan dilaksanakan pada 21-28 November 2023 lalu.

Mahasiswa ini tidak hanya mengejar penciptaan solusi praktis, tetapi juga bertujuan untuk belajar tentang menjadi seorang guru di sekolah dan memperoleh pengalaman lapangan yang mendalam. Mereka ingin memahami keterkaitan antara ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dengan kondisi nyata di lapangan.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah menghasilkan Biobriket dari limbah pelepah kelapa sawit dan mengevaluasi potensinya sebagai sumber energi alternatif yang berkelanjutan. Program ini merupakan bagian dari kegiatan MBKM Asistensi Mengajar dan melibatkan 50 peserta siswa dan siswi SMKN SPP Jambi.

Ardio Prayoga, sebagai perwakilan tim, menyampaikan harapan mereka terhadap dampak positif ke depan dari kegiatan ini. “Melalui pelatihan Biobriket ini, harapan kami adalah siswa-siswi yang mengikuti pelatihan dapat mengembangkan keterampilan mereka menjadi sebuah peluang usaha ketika mereka memasuki dunia kerja. Kami juga berharap dapat memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang kami peroleh sebagai pemacu untuk terus belajar,” ungkapnya dikutip InfoSAWIT dari laman resmi Universita Jambi, Senin (5/2/2024).

Dewi Fortuna, Ketua Koordinator Program Studi Teknik Pertanian, menyampaikan harapannya terhadap tim mahasiswa, “Kegiatan asisten mengajar ini merupakan program unggulan MBKM Prodi Teknik Pertanian. Kegiatan yang dilakukan tim mahasiswa ini berkolaborasi dengan sekolah dan guru di SMKN PP Jambi, yang diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan dan memperdalam kompetensi keilmuan mereka.”

Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi inovatif terhadap masalah lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang bagi siswa-siswi untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri untuk tantangan dunia kerja. Semangat inovasi dan pembelajaran aktif yang ditunjukkan oleh tim mahasiswa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan. (T2)

Sumber : Infosawit com
×
Berita Terbaru Update