KAMPOENG NEWS
KAMPOENG NEWS.COM-SIABU. Sebuah insiden yang terbilang sangat jarang terjadi baru-baru ini menghebohkan masyarakat di desa Siabu.
Seekor Siamang berbulu hitam terlihat mati tergantung di kabel listrik di jalan lintas Siabu-Salo, yang terbentang melewati hutan sepanjang jalan Siabu-Salo kabupaten Kampar Riau.
Siamang itu ditemukan tergantung di kabel listrik pada hari Senin (03 Februari 2020).
Tubuhnya masih berada melekat di kabel hingga siang hari, hal ini menjadi tontonan bagi warga yang melintas.
Akibatnya lampu di kawasan desa Siabu padam cukup lama, disebabkan oleh Siamang yang tergantung dengan kedua tangan di kabel listrik yang bertegangan tinggi tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa warga yang melintas " Memang benar ada seekor Siamang yang mati di kabel listrik, posisinya kedua tangan memegang kabel, mungkin dikiranya tali, sekarang masih ada dan belum di turunkan" kata Agus Nuryadi salah seorang warga yang melewati jalan itu.
"Ini bukan yang merupakan yang pertama kali, pernah juga terjadi seekor monyet juga mati bergelantungan di kabel listrik" tambah beliau.
Diduga Siamang ini sedang berusaha menyeberangi jalan di hutan dengan melompat dan memegang kabel listrik.
Hal ini semoga mendapatkan perhatian serius dari pihak PLN, karena kabel listrik tegangan tinggi terlalu dekat dengan ranting-ranting pohon yang berbeda di pinggir jalan.
"Kabel listrik di kawasan hutan sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan hewan, khususnya primata yang selalu memanjat pohon," kata salah seorang warga setempat.
Bukan hanya hewan, jika kabel listrik tegangan tinggi ini terlalu dekat dengan dahan pohon, bisa tidak mungkin membahayakan warga yang kebun karet mereka berada di dekat kabel listrik tersebut.
Keadaan Siamang yang tergantung dengan kedua tangan memegang kabel.
Seekor Siamang berbulu hitam terlihat mati tergantung di kabel listrik di jalan lintas Siabu-Salo, yang terbentang melewati hutan sepanjang jalan Siabu-Salo kabupaten Kampar Riau.
Siamang itu ditemukan tergantung di kabel listrik pada hari Senin (03 Februari 2020).
Tubuhnya masih berada melekat di kabel hingga siang hari, hal ini menjadi tontonan bagi warga yang melintas.
Akibatnya lampu di kawasan desa Siabu padam cukup lama, disebabkan oleh Siamang yang tergantung dengan kedua tangan di kabel listrik yang bertegangan tinggi tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa warga yang melintas " Memang benar ada seekor Siamang yang mati di kabel listrik, posisinya kedua tangan memegang kabel, mungkin dikiranya tali, sekarang masih ada dan belum di turunkan" kata Agus Nuryadi salah seorang warga yang melewati jalan itu.
"Ini bukan yang merupakan yang pertama kali, pernah juga terjadi seekor monyet juga mati bergelantungan di kabel listrik" tambah beliau.
Diduga Siamang ini sedang berusaha menyeberangi jalan di hutan dengan melompat dan memegang kabel listrik.
Hal ini semoga mendapatkan perhatian serius dari pihak PLN, karena kabel listrik tegangan tinggi terlalu dekat dengan ranting-ranting pohon yang berbeda di pinggir jalan.
"Kabel listrik di kawasan hutan sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan hewan, khususnya primata yang selalu memanjat pohon," kata salah seorang warga setempat.
Bukan hanya hewan, jika kabel listrik tegangan tinggi ini terlalu dekat dengan dahan pohon, bisa tidak mungkin membahayakan warga yang kebun karet mereka berada di dekat kabel listrik tersebut.
