Notification

×

Iklan

Harga TBS Sawit Riau Naik Lagi Sepekan ke Depan, Jadi Rp 2.819,68/Kg

Jumat, November 11, 2022 | 14:54 WIB Last Updated 2022-11-11T08:51:03Z

Foto : kompasiana.com

443 Views

KAMPOENG NEWS.  PEKANBARU- Dikutip dari media terkemuka Cakaplah.com , Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, bahwa harga TBS sawit Riau mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur untuk sepekan ke depan.

Ia mengatakan, kenaikan harga TBS periode 9 sampai 15 November 2022 untuk kelompok umur 10-20 tahun adalah sebesar Rp 27,82/Kg.


"Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 44 Bulan November, periode 9 sampai 15 November 2022 di tahun 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 27,82/Kg atau mencapai 1,00% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.819,68/Kg," kata Defris, Selasa (8/11/2022).


Defris menjelaskan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pada faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.


Untuk harga jual CPO, PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 12.823,67/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 181,73/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 12.823,67/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 181,73/Kg dari harga minggu lalu.


Sementara, PT Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 12.233,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 322,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 12.233,00/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 322,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 11.927,52/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 676,04/Kg dari harga minggu lalu.


Kemudian, PT Eka Dura Indonesia menjual CPO dengan harga Rp 12.800,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 282,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Kimia Tirta Utama menjual CPO dengan harga Rp 12.530,00/Kg minggu ini. PT Sari Lembah Subur menjual CPO dengan harga Rp 12.530,00/Kg minggu ini. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) menjual CPO dengan harga Rp 12.525,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 1.482,00/Kg dari harga minggu lalu.

"PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) menjual CPO dengan harga Rp 12.319,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 1.290,80/Kg dari harga minggu lalu. PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) menjual CPO dengan harga Rp 12.569,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 1.182,00/Kg dari harga minggu lalu. PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan minggu ini," paparnya.

Sedangkan, untuk harga jual Kernel, PT Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 5.675,68/Kg minggu ini. PT Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 5.801,80/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 108,11/Kg dari harga minggu lalu.

PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) menjual Kernel dengan harga Rp 5.376,00/Kg minggu ini. PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Buana Wiralestari Mas, PT Ramajaya Pramukti, PT Meganusa Intisawit, PT Eka Dura Indonesia, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini.

Sementara dari faktor eksternal, kata Defris, harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) acuan pada pekan ini terpantau cerah bergairah, di tengah adanya gangguan pasokan minyak saingan di Amerika Selatan dan Ukraina sehingga memicu kekhawatiran atas pasokan global.

Terkerek naiknya harga CPO terjadi karena gangguan pasokan minyak saingan di Amerika Selatan dan Ukraina sehingga memicu kekhawatiran atas pasokan global. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Selain itu, akibat ulah Rusia memboikot perjanjian gandum di Laut Hitam yang menghambat lalu lintas kapal gandum dan biji-bijian Ukraina menambah kekhawatiran akan pasokan minyak biji matahari.

Berikut penetapan harga TBS Kelapa Sawit Provisn Riau nomor 44 periode 9 - 15 November 2022 :

Umur 3th (Rp 2.066,27);
Umur 4th (Rp 2.243,45);
Umur 5th (Rp 2.457,58);
Umur 6th (Rp 2.517,44);
Umur 7th (Rp 2.615,88);
Umur 8th (Rp 2.688,86);
Umur 9th (Rp 2.753,76);
Umur 10th-20th (Rp 2.819,68);

Umur 21th (Rp 2.696,83);
Umur 22th (Rp 2.682,93);
Umur 23th (Rp 2.671,34);
Umur 24th (Rp 2.555,45);
Umur 25th (Rp 2.491,71).

Sumber : Cakaplah.com
×
Berita Terbaru Update