KAMPOENG NEWS
Ular piton yang sedang tidur di rumah warga, dan sempat membuat geger penghuni rumah.
KAMPOENG NEWS-SIABU. Warga desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau sempat digegerkan dengan ular Piton raksasa sepanjang 7 meter, yang masuk dan bersembunyi di dapur salah satu warga.
Masuknya ular Piton ini terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 22.30 WIB, ketika itu satu keluarga Helfri dan Zurina dikagetkan dengan ular Piton besar yang tidur dan bersembunyi di dapur rumahnya, di RT 03 RW 06 dusun Muaro Siabu desa Siabu.
Melihat ular Piton besar yang memasuki dapur rumahnya, mereka memanggil warga sekitar untuk minta tolong mengamankan ular tersebut.
Sementara ular ditangkap oleh tiga orang warga yang sudah cukup ahli dalam mengantisipasi binantang berbahaya seperti ular dan yang lainya.
Saat ini ular Piton raksasa sepanjang tujuh meter di amankan oleh warga untuk diserahkan kepada pihak yang ahli dalam penanganan satwa liar.
Menurut warga kemunculan ular Piton raksasa ini sebelumnya sudah diketahui warga ketika banjir besar yang melanda desa Siabu beberapa pekan yang lalu, namun warga tidak menyangka ular ini akan kembali ke pemukiman warga.
Kemunculan ular yang masuk ke pemukiman warga memang sering terjadi, ular Piton ataupun ular yang lainya, kepala dusun Muaro Siabu menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, apalagi pergantian musim yang tidak menentu membuat binantang keluar masuk kampung tanpa terduga.
Adi Muntra
KAMPOENG NEWS-SIABU. Warga desa Siabu kecamatan Salo kabupaten Kampar Riau sempat digegerkan dengan ular Piton raksasa sepanjang 7 meter, yang masuk dan bersembunyi di dapur salah satu warga.
Masuknya ular Piton ini terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 22.30 WIB, ketika itu satu keluarga Helfri dan Zurina dikagetkan dengan ular Piton besar yang tidur dan bersembunyi di dapur rumahnya, di RT 03 RW 06 dusun Muaro Siabu desa Siabu.
Melihat ular Piton besar yang memasuki dapur rumahnya, mereka memanggil warga sekitar untuk minta tolong mengamankan ular tersebut.
Sementara ular ditangkap oleh tiga orang warga yang sudah cukup ahli dalam mengantisipasi binantang berbahaya seperti ular dan yang lainya.
Saat ini ular Piton raksasa sepanjang tujuh meter di amankan oleh warga untuk diserahkan kepada pihak yang ahli dalam penanganan satwa liar.
Menurut warga kemunculan ular Piton raksasa ini sebelumnya sudah diketahui warga ketika banjir besar yang melanda desa Siabu beberapa pekan yang lalu, namun warga tidak menyangka ular ini akan kembali ke pemukiman warga.
Kemunculan ular yang masuk ke pemukiman warga memang sering terjadi, ular Piton ataupun ular yang lainya, kepala dusun Muaro Siabu menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, apalagi pergantian musim yang tidak menentu membuat binantang keluar masuk kampung tanpa terduga.
Adi Muntra
